Kopi Motoran ? Apa yang terbayang di benak Anda ketika mendengar kata coffe shopp? Pasti terbayang suasana sebuah kedai yang nyaman dengan suguhan kopi hangat, kan?
Namun apa jadinya jika ada coffe shop yang justru berjualan tanpa kedai dan malah menggunakan motor? Kali ini Wisata Usaha akan membawa Anda berkenalan dengan salah satu usaha kopi unik yang berjualan menggunakan motor lho!
Yuk simak ceritanya dalam artikel ini.
Cerita berdirinya Senja Coffee – Kopi Motoran
Anak muda memang mempunyai banyak ide dan inovasi untuk pembuatan usaha, seperti 3 pemuda yang menjadi perintis Senja Coffee ini. Tiga pemuda ini adalah Alit, Wahyu, dan Chandra, mereka bertiga menjadi sang perintis Senja Coffe.
Mereka menuturkan cerita awal berdirinya Sanje Coffee adalah coba-coba namun ternyata berhasil menarik minat pembeli hingga berdiri sampai sekarang.
Membuka sebuah usaha tentunya memerlukan persiapan dan perencanaan, begitu pula Sanje Coffee. Beruntung salah satu dari mereka yaitu Chandra yang suka dengan kopi, dari sanalah mereka mulai berpikir untuk membuat usaha Kopi Motoran yang target pasarnya pengunjung pantai.
Ide ini pula datang dari kegemaran mereka untuk bermain dan jalan-jalan ke pantai dan melihat adanya prospek dari membuka usaha kopi di pantai. Untuk jenis kopinya sendiri, Sanje Coffee memilih menggunakan kopi Buleleng untuk dijual yang memang melimpah keberadaanya.
Baca Juga : Usaha Food Truck Minim Modal Dengan Omzet Jutaan
Dalam pembuatan usaha, pemilihan tempat sangat penting. Buleleng sebagai tempat mereka tinggal memiliki beberapa pilihan pantai yang mempunyai pemandangan indah dan jumlah pengunjungnya ramai dan cocok dijadikan tempat berjualan kopi.
Akhirnya Pantai Puri Bagus menjadi pilihan. Pantai ini memiliki pemandangan yang cantik, pengunjung yang ramai dan memiliki angin yang tidak terlalu kencang, sehingga pas dijadikan tempat untuk berjualan kopi dengan motor.
Sisi Unik Sanje Coffee – Kopi Motoran
Ditengah ramainya kedai kopi yang berdiri, Sanje Coffee memilih untuk berjualan kopi dengan konsep angkringan, angkringan coffe shop. Untuk harga yang dipatok pun terbilang terjangkau, hanya berkisar Rp 15.000,- saja, pembeli sudah mendapatkan kehangatan kopi dalam satu gelas cup dengan bonus pemandangan pantai.
Pemilihan cup pun diperhatikan agar lebih instagram-able dan disukai pembeli yang kebanyakan dari anak muda tersebut. Alhasil setiap harinya Sanje Coffee tak pernah sepi pembeli.
Pemilihan motor sebagai sarana berjualan juga menjadi daya tarik tersendiri. Pasalnya jarang ada coffee shop yang berjualan memakai motor.
Apalagi dengan kondisi berjualan di pantai, ide ini hampir tidak pernah terpikirkan sebelumnya, namun ketiga pemuda ini membuktikan bahwa ide usaha berjualan kopi dengan motor di pantai ini dapat berhasil dan ramai akan peminat loh.
Hasilkan ratusan ribu hanya dalam 3 jam saja!
Siapa sangka, coba-coba berjualan kopi menggunakan motor di pantai ini ternyata mendulang banyak peminat. Ketiga pemuda ini bercerita dapat menjual maksimal 60-70 cup dan paling sedikit 20-30 cup kopi, dengan durasi berjualan 2-3 jam saja.
Lokasi pantai yang panasnya sangat terik sampai sore hari, membuat Sanje Coffee mau tidak mau berjualan dari jam 5 sampai jam 8 malam untuk menghindari panas dan mengikuti jam ramainya pengunjung pantai.
Baca Juga : Mengenal Numbas Kopi Motoran, Starling Hits Bali Bermodal Honda Astrea
Kesibukan masing-masing tak menjadi hambatan
Berjualan kopi rupanya tak menjadi pekerjaan utama bagi ketiga pemuda ini. Masing-masing memiliki kesibukannya masing-masing dan tak jarang pembagian waktu menjadi hambatan untuk menjajakan Senja Coffe, bahkan sempat Sanje Coffee tutup selama dua hari dikarenakan ketiga-ketiganya mempunyai kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan.
Namun hal ini tidak membuat semangat mereka padam, dan selalu mencari solusi dari setiap hambatan agar Sanje Coffee bisa tetap berjalan.
Mereka berpesan selagi masih muda coba saja apa yang membuat Anda senang dan membawa dampak baik bagi Anda. Seperti cerita ketiganya, Alit, Wahyu dan Chandra, tiga anak muda yang masih suka bermain dan bekerja “Kopi Motoran”
Bagaimana dengan Anda? Ide berjualan bisa saja dari peluang target pasar dan sumber daya yang ada. Keterbatasan modal dapat diakali dengan mengganti model usaha, seperti usaha kopi motor di pantai ini lho.
Jangan lupa untuk selalu simak cerita-cerita inspiratif dari para pelaku usaha dan pelaku wisata hanya di website dan kanal youtube Wisata Usaha!