Wisata Kuliner Laklak Pengangon Klungkung

Bali terkenal akan wisata pantai dan lautnya yang indah. Pulau Dewata ini seolah mampu menyihir wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan surga dewata. Mulai dari keadaan alam sampai keramahan penduduk aslinya pun menjadi penambah alasan bagi wisatawan untuk betah berlama-lama di Bali.
Tak heran jika keindahan pemandangan alam dan budaya Bali sangat dipuji oleh wisatawan, namun bagaimanakah dengan wisata kulinernya? Bali tak hanya mempesona dari setiap pandangan mata, juga menggugah dari hadirnya beragam kuliner unik yang menawarkan rasa lezat nan tradisional yang sangat sayang jika dilewatkan ketika berkunjung ke Bali.
Baca juga: The Joglo Beratan, Tempat Favorit Menginap di Bedugul Bali
Salah satunya adalah warung Kopi Laklak Pengangon. Terletak di desa wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, warung ini menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin menikmati kopi dan jajanan laklak Bali sambil melihat pemandangan persawahan sejauh mata memandang. Laklak Bali sebagai daya tarik utama adalah makanan yang terbuat dari tepung beras yang menjadi salah satu santapan jajanan wajib bagi Anda yang berkunjung ke Bali, apalagi ditemani dengan secangkir racikan kopi yang unik ala Kopi Laklak Pengangon.
Laklak Pengangon Bali

Laklak Bali ini memiliki bentuk bulat yang mirip dengan kue serabi. Bahan baku jajanan khas Bali ini adalah tepung beras yang diolah menjadi adonan dan dimasak cetakan tanah liat dan dipanggang diatas tungku kayu bakar, setelah matang lalu dilengkapi dengan taburan parutan kelapa beserta siraman gula merah cair menghasilkan rasa kenyal, manis dan gurih di mulut. Melalui resep turun temurun dari Sang Ibu, Wayan Malendra sang pemilik berhasil mendirikan sebuah tempat untuk berwisata kuliner yang berbeda dari tempat wisata lainnya yakni menawarkan pemandangan tengah sawah dan rasa jajanan laklak Bali yang khas.
Warung Kopi Laklak Pengangon lahir dari keinginan sang Pemilik untuk menyediakan tempat rehat bagi petani setelah beraktivitas di sawah, nama Pengangon dipilih untuk mencirikan tempat petani menikmati kopi dan jajanan khas Bali yakni Laklak Bali. Dari yang awalnya hanya berniat memberikan ruang bagi petani atau pengangon sapi sebagai tempat ngopi dan berdiskusi, menjadi berkembang menjadi wisata kuliner dan mulai mendatangkan pengunjung dari masyarakat luas dan juga setempat.
Baca juga: Oma Yustin Sang Kreator Cendol De Keraton Di Bali
Kuliner merupakan bukan lagi hal yang asing bagi Malendra. Pria yang memiliki latar belakang pekerjaan di bidang pariwisata ini memiliki Ibu yang berjualan Laklak pada tahun 1980 saat Malendra masih kecil. Malendra kecil belajar membuat laklak dari resep sang Ibu sampai pada akhirnya kini membuat laklak sendiri dengan resep yang sama dengan tambahan kombinasi ide-ide lain yang akhirnya dikenal sampai sekarang menjadi ikon Warung Kopi Laklak Pengangon.
Dilatarbelakangi juga oleh keadaan efek erupsinya Gunung Agung tahun 2017 yang mengakibatkan pariwisata sepi selama beberapa minggu. Dari sana Wayan Malendra berkeinginan untuk tidak berpangku tangan dalam keadaan pariwisata yang rentan. Dalam pengembangannya pun tak main-main, Malendra mengaku sudah merencanakan membuat usaha pastry sejak lulus dari SMK Saraswati Denpasar jurusan Boga, dirinya mengaku segala halnya sudah ia rencanakan sampai pada akhirnya kini berhasil mengembangkan Warung Kopi Laklak Pengangon.
WISATA KOPI PENGANGON
Selain laklak, Warung Pengangon juga menyuguhkan wisata kopi yang menggunakan biji-biji kopi fresh. Kopinya pun didapatkan langsung dari daerah Pupuan yang memang terkenal akan penghasil kopi arabika, selain itu suplai kopi juga didapatkan dari Denpasar. Biji kopi yang dipakai adalah jenis robusta dan arabika, yang selanjutnya diblended dan disajikan bersama jajanan laklak sebagai pelengkap.
Berwisata kuliner dapat Anda jadikan pilihan ketika berlibur ke Bali. Tidak ada salahnya mencoba racikan kopi dan laklak khas Warung Pengangon, disamping pemandangan eksklusif warung di tengah sawah yang sangat menarik bagi Anda nikmati.