Tips Membangun Usaha Food Truck di Bali, Cocok Untuk Segala Kalangan
Perkembangan usaha dan bisnis yang semakin cepat membuat pelaku-pelaku usaha harus senantiasa mengikuti perkembangan terbarunya. Termasuk didalamnya usaha FnB, beberapa tahun terakhir tren pertumbuhan Usaha Food Truck di kota-kota Indonesia sangat melejit dan menjanjikan bagi para pebisnis kuliner, bahkan untuk omzet saja dapat mencapai puluhan juta per bulannya.
Tertarik untuk mencoba usaha food truck ini? Yuk kita bahas cerita dan tips dalam membangun usaha food truck ini langsung dari sang pemilik!
Baca juga: Kaliadrem Bali, Jajanan Tradisional Bercita Rasa Manis Produksi Desa Tegaljadi
APA ITU Usaha Food Truck?
Food Truck adalah sebuah usaha makanan dan minuman yang dapat berpindah-pindah tempat dan bergerak mengikuti keramaian orang, dengan cara mengendarai kendaraan besar yang lengkap dengan sebuah dapur untuk memproduksi makanan di dalamnya. Kelebihan dari jenis usaha ini adalah pemilik usaha memiliki kesempatan untuk bepergian ke beberapa lokasi jualan dengan mudah dan menarik minat pembeli dengan beragam jenis makanan.
Berkat kepopulerannya di Indonesia, hingga sampai ke Bali. Alhasil banyak bermunculan pelaku usaha yang berjualan menggunakan Food Truck, salah satunya adalah Mc Keensie. Mc Keensie berdiri berkat tangan seorang wanita karir bernama Putu Indah Fransilya Merlin. Bersama sang suami, Merlin yang awalnya adalah pegawai kantoran di sebuah bank bersama-sama membangun usaha food truck, tak tanggung-tanggung omzet dari usaha ini pun mencapai 30 juta per bulannya.
Lantas bagaimanakah kisah dan tips dari Merlin dalam membangun usaha yang berawal dari berjualan produk makanan jamur sampai sukses menjadi Food Truck seperti sekarang ini? Mari kita simak yuk kisahnya berikut ini.
Baca juga: Mie Kelor (Moringa Oleifera), Inspirasi Untuk Generasi Muda
BERAWAL DARI OLAHAN JAMUR – Usaha Food Truck
Mc Keensie muncul dari usaha olahan makanan dari jamur yang dimana bersumber dari keadaan usaha kebun jamur yang dimiliki oleh mertua Merli yang sepi di pasaran saat Hari Galungan, karena jamur yang dijual adalah jamur mentah dan ketika hari raya tidak ada yang membeli, alhasil jamur akan busuk keesokan harinya, disanalah Merlin melihat adanya peluang dan mencoba membuat usaha makanan olahan jamur seperti keripik, nugget, bakso sampai abon. Dari sanalah nama usaha MC Keensie muncul dan berkembang menjadi food truck seperti sekarang ini.
PENTINGNYA MEMBUAT PERENCANAAN BISNIS – Usaha Food Truck
Menjadi seorang pegawai dan perintis usaha tentu memiliki perbedaan yang cukup ekstrim. Jika menjadi pegawai tentu akan lebih aman dari segi gaji dan resiko, berkebalikan jika menjadi perintis usaha. Berangkat dari hal tersebut Merlin beranggapan perlu mempunyai perencanaan bisnis yang akurat, misalkan harus tahu total penjualan bulan ini ini berapa, lalu tahu tujuan untuk memajukan usaha itu apa, dan juga penting untuk tahu resiko yang akan dihadapi agar dapat memitigasi segala resiko yang mungkin dihadapi kedepannya. Jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut dapat menjadi dasar yang cukup kuat dalam memulai dan mengembangkan sebuah usaha.
Dalam kualitas rasa pun wajib diperhatikan ketika memulai usaha. MC Keensie mempunyai saus yang dibuat sendiri sehingga menghasilkan rasa yang berbeda dari usaha lainnya yang memakai saus biasa dan hanya dimiliki oleh MC Keensie saja. Hal ini menjadi keunikan tersendiri dari segi rasa makanan MC Keensie.
Sebagai perintis usaha tentu mengalami banyak tantangan dan hambatan. Perjalanan dalam membuka usaha ini pun Merlin akui banyak menuai hambatan. Mulai dari pihak keluarga, berkurangnya waktu bersama anak-anak, pertanyaan teman sejawat dan banyak lagi. Namun, Merlin dan suami tak patah semangat justru hal tersebut menjadi pemacu untuk lebih bekerja keras mencapai tujuannya. Pengalaman hidupnya yang pernah merasakan tidak mempunyai apa-apa juga menambah semangatnya untuk bisa meraih pundi-pundi lebih banyak lagi.
PESAN BAGI PEREMPUAN LAINNYA – Usaha Food Truck
Sebagai wanita yang sempat meniti karirnya di bank dan akhirnya sukses menjadi pelaku usaha, Merlin berpesan untuk wanita-wanita lainnya untuk jangan terburu-buru untuk menikah sebelum sekolah tinggi bahkan lebih dari S1. Menurutnya, wanita harus sekolah, bekerja dan meniti karir terlebih dulu sembari mengumpulkan modal untuk membuka usaha di kemudian hari. Manfaatnya akan dirasakan ketika sudah menikah dan tidak dapat bekerja namun tetap dapat menghasilkan penghasilan lewat membuka usaha, sehingga tidak terlalu bergantung kepada suami.
Nah, bagaimana cerita dari Merlin tadi? Untuk Anda yang mungkin saat ini menjadi Ibu Rumah Tangga dan ingin memulai sebuah usaha, dapat menjadikan cerita MC Keensie ini sebagai inspirasi untuk memulai membangun sebuah usaha. Jangan lupa untuk terus baca dan tonton kisah inspiratif seputar dunia usaha di Bali lainya di Website dan Kanal Youtube Wisata Usaha ya!