The Joglo Beratan Penginapan Murah di Bedugul Bali ( View 4 Sepeda Ontel)

sepeda ontel the joglo beratan

Bedugul – Destinasi selanjutnya yang akan dibicarakan adalah penginapan murah bedugul  The Joglo Beratan Bali. Penginapan yang mampu menjangkau banyak wisatawan untuk menginap di sana dengan pemandangan Danau Beratan. Dengan harga yang murah juga dapat memuaskan hasrat para pengunjung yang mencari penginapan yang murah.

Penginapan murah bedugul banyak dari wisatan domestik yang berprasangka bahwa semua hotel di Bali itu mahal, padahal tidak! Tidak semua hotel atau villa di Bali itu mahal, di beberapa daerah ada yang memiliki tarif sesuai dengan budget yang sudah mereka kelola.

Bukan hanya tempat penginapan murah bedugul  The Joglo Beratan Bali juga memiliki tempat nongkrong yang murah. Sambil menyantap makanan dan minuman yang enak, kita juga bisa menikmati pemandangan alam di Bedugul. Berkumpul dengan teman dan keluarga di tepi danau sembari menyicipi santapan dari kafe tersebut.

The Joglo Beratan tempat Favorit menginap di Bedugul Bali

Biar tidak membosankan,  the joglo beratan  juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling area Danau Beratan, camping di pinggir danau hingga menginap ala hotel bintang lima mulai dari harga Rp 331.412 per malam.

sepeda ontel the joglo beratan

The joglo beratan Restorannya pun memiliki menu hidangan yang bervarian, mulai dari 15 ribu hingga 55 ribu rupiah. Menu yang tersedia sangat amat bervariatif, mulai dari makanan tradisional, nusantara Indonesia, Asia sampai western. Tak lupa juga, menu makanan favorit yang banyak dicari orang di Bedugul adalah ikan nyat-nyat.

the joglo beratan bedugul bali

Salah satu restoran yang bisa memberikan vibes tersebut, bagaimana tidak, kecuali disuguhi beraneka menu yang memanajakan perut dan yang paling penting didampingi menawannya danau paling tenar di Pulau Dewata.

Yang membuat berbeda adalah, daerah ini menyimpan estetika alam luar biasa dan paling familiar di Bali lho! Sebab berada di daratan tinggi, membuat daerah ini punya suasana yang seperti itu yang adem dengan udara yang bersih dan menyegarkan. Kadang, zona kafe ini akan diselimuti kabut khas daratan tinggi!

arsitekture the joglo beratan bedugul bali

 

Ada sebuah cerita dibalik setiap usaha yang dibangun oleh pengusaha-pengusaha sukses, seperti Sae Tanju pemilik the joglo beratan. Bangunan yang ia bangun mengeluarkan banyak biaya, dari segi penginapannya dan juga restoran yang dirintis.

 

Dari tanah yang merata sejajar, Sae Tanju mampu mengisi tanah kosong itu dengan pemandangan alam yang sangat indah. Perjuangannya untuk mengejar cita-citanya memakan waktu yang cukup lama.

Sae Tanju, pria asal Bali yang memiliki usaha besar di kawasan tempat tinggalnya di Bedugul, memiliki tekad dan keinginannya untuk selalu mencoba hal-hal baru yang bisa membuatnya semakin paham tentang masa depannya yang cerah.

The Joglo Beratan tempat Favorit menginap di Bedugul Bali

Hidup di keluarga yang kurang mampu tidak membuatnya patah semangat. Setelah ia lulus dari sekolah sederajatnya, ia ditawarkan untuk mengikuti sebuah test di pendidikan diploma satu sebelum ia diberikan kesempatan untuk bekerja di negara seberang..

Sae Tanju akhirnya bisa selesai dengan test yang wajib ia ambil sebelum manager di tempat kerjanya memberikan sebuah training.

Walaupun ia bekerja sebagai pencuci piring, dia masih memiliki semangat untuk mempelajari yang lebih dari pengalamannya bekerja sebagai pencuci piring dan sebagai waitress closing di sebuah restoran.

restoran the joglo beratan bedugul bali

Karena dia merasa bosan dengan pekerjaannya saat itu, ia berani menghampiri managernya; ia ingin tahu pekerjaan apa saja yang ia kerjakan, karena ia tidak pulang dengan hanya menempatkan dirinya sebagai waitress.

Sae Tanju menadapatkan sebuah sertifikat yang sebenarnya tidak bernilai di negara asing tersebut, namun sangat bernilai ketika ia kembali ke negara asalnya yaitu Indonesia.

Sepulang dari Singapura, ia merencakan sebuah rencana untuk merintis bisnis di bidang industri pariwisata. Di awal, tentu ada rasa takut dan cemas, tapi dia tetap memberanikan diri untuk tetap melangkah.

Akhirnya, dia pelan-pelan mengeluarkan biaya untuk membangun penginapan. Mulai dari hanya sebutir pasir dan semen, perlahan-lahan menjadi suatu struktur yang sesuai dengan gambar yang digambar olehnya.

pemandangan danau beratan

Proses yang memakan waktu, tenaga dan biaya telah usai, Sae Tanju tersenyum terharu dengan apa yang diingankannya sejak lama. Selanjutnya ia, merancangkan harga murah dan ekonomis untuk mempromosikan bisnis barunya. Setelah beberapa tahun menjalankan bisnisnya itu, ia berani membuka restoran dengan biaya pemasukan dari pengunjung yang berdatangan.

 

Pesan moral yang bisa dipetik dari kisah cerita The Joglo Beratan adalah:

Dalam kehidupan pasti ada masalah, entah itu ringan atau berat tergantung dengan padangan kita masing-masing. Tapi apakah kita memiliki tenaga yang lebih untuk berhadapan dengan rintangan kehidupan, fisik maupun mental? Contohnya seperti Sae Tanju, yang memiliki jiwa untuk berjuang demi mendapatkan mahkota kesuksesannya.

Jangan behenti di tengah jalan saat sedang diproses, istirahatlah jika sudah tidak kuat dengan pelajarannya dan lanjutkan kalau kamu merasa  sudah terisi dengan energi baru.

Tanpa ada suatu proses, tidak ada hasil.

Hidup memang penuh dengan tantangan, hanya bagaimana kita mengelolanya saja. Itu akan mempengaruhi dan membuat kita tampil berbeda!

 

yuk baca juga artikel lainnya :

  1. Mie Kelor (Moringa Oleifera) Inspirasi Untuk Generasi Muda
WhatsApp
Facebook
Twitter

Leave A Reply

Terbaru