Wisata Usaha – Seorang pengusaha sekaligus pemilik The Joglo Beratan yang berlokasi di Bedugul ini memiliki cerita pengalaman hidup sebelum ia menjadi seseorang yang di kenal oleh banyak orang.
Apa itu joglo?
Joglo adalah salah satu rumah tradisional Indoensia dari Jawa. Hunian ini memiliki banyak keunikan sehingga sering dijadikan sebagai inspirasi saat membangun rumah. Bagaimana tidak? Jika bangunan memiliki desain dan struktur yang tidak biasa. Tampilannya sangat estetik dan fungsinya juga modern sehingga tidak pernah ketinggalan zaman. Menariknya lagi, adalah hunian ini memiliki filosofis yang banyak.
Joglo berasal dari kata Tajug Loro (Juglo) yang bermakna dua gunung. Dalam filosofi Jawa sendiri, gunung merupakan tempat yang tinggi dan sakral. Atap rumah joglo berbentuk dua gunung.
Namun dalam setiap perkembangannya, penyebutan kata Joglo kemudian berubah menjadi Joglo.
Sae Tanju, Pria asal Bali yang memiliki mental untuk berjuang, berhasil membanggakan keluarganya. Pada saat ia masih duduk di bangku SMA, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti test diploma satu. Setelah ia lulus, ia juga diberikan kesempatan untuk berangkat ke Singapura. Di sana, dia bekerja keras sebagai pencuci piring dan seorang closing, tetapi dia tidak mau kembali pulang ke kampong halamannya hanya dengan pekerjaan yang sederhana itu.
Dengan keberaniannya, ia meminta kepada managernya untuk mengajarkannya apa yang dia kerjakan. Dua minggu sebelum dia kembali ke Bali, Sae Tanju diberikan sertifikat yang tertulis temporary training manager. Kegunaan sertifikat tersebut mungkin tidak banyak diperlukan di negara asing itu. Tapi di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata ini, sertifikat training mananger itu sangat bernilai.
Ia mengatakan kepada dirinya bahwa dia bersyukur karena bisa memahami kondisi orang tuanya. Tuhan berikan tempat tinggal yang sederhana, yaitu di rumah bedeg di pojokan parkiran bus sekolah saja sudah sangat luar biasa untuk mereka. Dia menyadari bahwa mimpinya waktu itu masih terbatas saat ia bersedia untuk memperbaiki rumah bedeg menggunakan kain. Ia berharap bagaimana bisa merubah rumah sederhana itu menajdi rumah bedeg yang elegan kelihatannya.
Usahanya yang ia bangun dari nol memiliki tawaran yang berbeda kepada siapa yang akan berkunjung. Ketika ia berpikir untuk ingin membangun restoran di The Joglo Beratan ini, Sae Tanju mengangkat sesuatu konsep yang mungkin belum ada yang mengangkatnya sebagai konsep tersebut.
Keunikan dari The Joglo Beratan adalah ikan Nila terbaik ada di Danau Beratan. Olahan yang ikan nila terbaik dan terenak hanya ada di sana, itulah yang terunik dan berbeda di The Joglo Beratan.
Dengan mengangkat nama The Joglo Beratan, Joglo adalah nama yang dikenal public dan Beratan adalah sebuah nama tempat yang tidak ada di belahan dunia manapun kecuali di Bali. Titik balik dari kehidupannya, ketika Sae Tanju merasa sangat tersakiti dan sedih, duduk di luar halaman tempat ia menumpang tinggal yang hancur karena angin putting beliung yang membuatnya meneteskan air mata, disitu dia berkeingan atau
dalam bahasa extreme nya, ia bersumpah bahwa ketika ia memiliki lebih, ia akan membuat orang lain ikut bahagia. Sedikit atau besarnya, masalah itu nomor dua. Yang terpenting adalah bagaimana dia mampu membahagiakan orang lain mulai dari keluarga. Maka titik baliknya adalah, bagaimana dari keluarga yang terpuruk membuat bahagia yang di milikinya dan membuat bahagia orang lain.
Mulai dari minus menjadi nol, dari nol setidaknya menjadi satu yang bisa kita bagi bersama. Itulah yang menjadi titik balik yang dialaminya selama ini. Apa yang tidak bisa kita lakukan adalah apa yang tidak pernah mau kita lakukan. Prinsipnya adalah, konsisten, disiplin, dan memiliki jiwa yang ingin berjuang untuk mewujudkan mimpi kesuksesan. Belajar untuk tidak menyerah dengan proses keadaan, sekalipun itu buruk, tetap melangkah maju dan pantang menyerang sampai kita bisa lihat seperti apa buah dari kesuksesan hidup seseorang!
Di titik terendah seseorang, ada suatu bentuk perjuangan perjalanan hidup yang tidak semudah kita bayangkan. Mungkin fisik mereka terlihat sehat, tetapi belum tentu mental mereka sehat.