Wisata Usaha – Bambu Tali “Pak Mul” satu pemanjat bambu tali memiliki mental yang sangat berani untuk mencari bambu di hutan. Di Bali, kita bisa mencari bambu tali ini di daerah Balangan yang berlokasi di Badung Bali
Mereka yang bekerja sebagai pencari bambu tali ini dilatih untuk bisa memanjat dan memotong bambu agar tidak terjadi kecelakaan saat bekerja.

Bekerja sebagai pemangkas pohon bambu ini membutuhkan kekuatan dan tenaga yang extra berisiko sangat tinggi. Lebih bahayanya lagi, tangan kita bisa patah kalau kita tidak berhati-hati dengan benda tajam yang digunakan. Karena kita tidak tahu ke arah mana bambu itu akan jatuh, maka dari itu kita harus sangat waspada agar kita tidak terkena imbasnya.
Proses pencarian bambu menantang mereka untuk berani menghadapi tantangan yang besar, sama seperti hidup yang harus kita perjuangkan. Bekerja keras dengan niat dan upaya untuk mencari nafkah dengan harga yang murah.

Dengan harga 1.500 perak per bambu, penjual bambu juga bisa menjualnya dengan harga 10.000 ribu. Tak heran jika mereka memiliki penghasilan yang cukup banyak jika penjualan bambu talinya terjual banyak. Jadi, jangan meremehkan para pencari bambu ini karena mereka juga berjuang dengan tenaga mereka.

Apa yang kita bisa pelajari dari pejuang pencari bambu tali?
Hidup memang banyak tantangannya entah itu berat atau ringan, tetap kita harus menjalaninya. Jangan fokus pada masalahnya tapi fokuslah pada tujuan yang ingin dicapai. Sama seperti pemikul bambu ini, yang memiliki berat 6 hingga 8 kilo, mereka mampu memikulnya hingga 8 bambu per ikatnya. Jadi… bekerjalah dengan giat dan bertekun, jangan lupa semangat dan bahagia!
Apa itu Bambu Tali ?
Bambu tali atau bambu apus adalah merupakan jenis bambu yang tersebesar luas di Indonesia dan Asia tropis. Bambu ini banyak diusahakan untuk bahan baku untuk kerajinan tangan; dalam bahasa Inggris ia disebut string bamboo.
Bambu yang merupun, rapat dan tegak; rembungnya hijau tertutup oleh bulu-bulu miang coklat dan hitam. Buluhnya lurus, mencapai tinggi 22 meter dengan ujung yang melengkung. Pelepah buluh tidak lekas rontok dan berbentuk trapezoid. Warna hijau dan diakhiri dengan warna cokekat kekuningan. Sisi luarnya tertutup oleh miang berwarna cokelat gelap, yang kemudia rontok ketika pelepah mongering.
Baca juga artikel lainnya :